Membuat Form dengan Google Form

Admin 09.47 0

Google Forms?


Dari berdirinya Google, memang Google telah banyak berinovasi untuk kemajuan teknologi. Itu yang menyebabkan Google menduduki peringkat atas. Disamping sebagai mesin pencari, Google banyak memiliki aplikasi-aplikasi yang terintegrasi. Contohnya adalah Google+ sebagai media sosial, Google Drive sebagai media penyimpanan, Gmail sebagai layanan email, Google Forms sebagai media untuk membuat formulir, dan lain sebagainya.
Kali ini yang kita bahas adalah 'Membuat Form Kontak Untuk Blog Dengan Google Forms'.
Google forms adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Google untuk membuat suatu formulir. Google form ini merupakan aplikasi yang dimiliki oleh Google Drive, dimana para pengguna tentu harus memiliki akun google untuk bisa menggunakan fitur Google form ini.

Caranya?

1. Login ke akun Google anda, lalu masuklah ke menu google drive. Jika perlu, buatlah sebuah folder untuk menyimpan form anda supaya tidak berantakan.
2. Kemudian klik New > More > Google Forms untuk membuat file form baru.
3. Kemudian akan muncul halaman untuk membuat form, lalu isi dengan data yang akan dibuat.
4. Untuk setiap tab baik nama, email, atau pesan. Atur seperti gambar dibawah ini.


5. Setelah semua disetting, lalu klik 'Preview' di sebelah atas untuk melihat form yang telah kita buat.
6. Kita bisa mengganti warna yang akan kita pakai dengan memilihnya pada 'Color Palette'.
7. Untuk memasukkan form yang kita buat ke dalam blog, klik 'Send' lalu pilih embed. Selanjutnya copy source-codenya lalu pastekan ke entri baru blog, pilih mode HTML.
7. Setelah selesai, kita kembali dengan klik tombol kiri atas. Kita tidak perlu menyimpan karena form akan menyimpan dengan sendirinya.
Sekian.
 
Sumber : link

Java (Bahasa Pemrograman)

Admin 06.19 0


Paradigma: OOP
Muncul Tahun: 1990-an
Perancang: Sun Microsystems
Sistem pengetikan: kuat, statis
Implementasi: banyak
Terpengaruh oleh: Objective-C, C++, Smalltalk, Eiffel
Mempengaruhi: C#, D, J#, PHP


Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi

Sejarah perkembangan

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).

Versi awal

Versi awal Java pada tahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
  • java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
  • java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
  • java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
  • java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
  • java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
  • java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.

Kelebihan

  • Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan di atas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
  • OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
  • Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
  • Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
  • Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

Kekurangan

  • Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
  • Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
  • Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

Contoh kode program sederhana

Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut:
// Outputs "Hello, world!" and then exits
public class HelloWorld {
   public static void main(String args[]) {
       System.out.println("Hello, world!");
   }
}


Tahap kompilasi

  1. Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk berkas '.java'.
  2. Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas '.class'.
  3. Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.
  4. Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java.
  5. Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin.tidak bisa di pakai‘’.

Integrated Development Environment

Banyak pihak telah membuat IDE (Integrated Development Environment - Lingkungan Pengembangan Terintegrasi) untuk Java. Yang populer saat ini (Juli 2006) antara lain:
NetBeans disponsori Sun Microsystems, dan versi terkininya memilki Matisse, sebuah GUI Editor yang menurut pendapat umum merupakan yang terbaik.[butuh rujukan]
Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota 'Eclipse Foundation' (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam 'Eclipse Foundation', termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.
JCreator ditulis dalam C/C++ sehingga lebih cepat (dan menggunakan memori lebih sedikit) dari kebanyakan.

sumber : Wikipedia

HTML

Admin 05.56 0


Ekstensi berkas .html, .htm
Jenis MIME text/html
Type code TEXT
Uniform Type Identifier public.html
Dikembangkan oleh World Wide Web Consortium
Jenis format Markup language
Pengembangan dari Standard Generalized Markup Language
Dikembangkan menjadi XHTML
Standar W3C HTML 4.01
W3C HTML 3.2
W3C HTML 5 (draft)


Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

Sejarah

Pada tahun 1980 seorang ahli fisika, Tim Berners-Lee, dan juga seorang kontraktor di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) mengusulkan dan menyusun ENQUIRE, sebuah sistem untuk ilmuwan CERN dalam membagi dokumen. Sembilan tahun kemudian, Berners-Lee mengusulkan adanya sistem markah berbasis internet. Berners-Lee menspesifikasikan HTML dan menulis jaringan beserta perangkat lunaknya di akhir 1990. Pada tahun yang sama, Berners-Lee dan Robert Cailliau, insinyur sistem data CERN berkolaborasi dalam sebuah permintaan untuk pendanaan, namun tidak diterima secara resmi oleh CERN. Di catatan pribadinya sejak 1990 dia mendaftar "beberapa dari banyak daerah yang menggunakan hypertext" dan pertama-tama menempatkan sebuah ensiklopedia.
Penjelasan pertama yang dibagi untuk umum dari HTML adalah sebuah dokumen yang disebut "Tanda HTML", pertama kali disebutkan di Internet oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1991. Tanda ini menggambarkan 18 elemen awal mula, versi sederhana dari HTML. Kecuali untuk tag hyperlink, yang sangat dipengaruhi oleh SGMLguid, in-house Standard Generalized Markup Language (SGML) berbasis format dokumen di CERN. Sebelas elemen ini masih ada di HTML 4.
HTML adalah bahasa markah yang digunakan peramban untuk menafsirkan dan menulis teks, gambar dan bahan lainnya ke dalam halaman web secara visual maupun suara. Karakteristik dasar untuk setiap item dari markah HTML didefinisikan di dalam peramban, dan karakteristik ini dapat diubah atau ditingkatkan dengan menggunakan tambahan halaman web desainer CSS. Banyak elemen teks ditemukan di laporan teknis ISO pada tahun 1988 TR 9537 Teknik untuk menggunakan SGML, yang pada gilirannya meliputi fitur bahasa format teks awal seperti yang digunakan oleh komandan RUNOFF dikembangkan pada awal 1960-an untuk sistem operasi: perintah-perintah format ini berasal dari perintah yang digunakan oleh pengetik untuk memformat dokumen CTSS secara manual. Namun, konsep SGML dari markah umum didasarkan pada unsur-unsur daripada hanya efek cetak, dengan pemisahan struktur dan markah juga; HTML telah semakin bergerak ke arah ini dengan CSS.

Sejarah versi HTML

24 November 1995
HTML 2.0 dipublikasikan sebagai IETF RFC 1866. Penambahan RFC memperbanyak kemampuan untuk:
  • November 25, 1995: RFC 1867 (mengunggah file berdasarkan bentuk)
  • Mei 1996: RFC 1942 (tabel)
  • Agustus 1996: RFC 1980 (peta gambar berbasis klien)
  • Januari 1997: RFC 2070 (internasionalisasi)
14 Januari 1997
HTML 3.2 dipublikasikan sebagai Konsorsium World Wide Web. Versi ini merupakan versi pertama yang dikembangkan dan distandarisasi secara khusus oleh Konsorsium World Wide Web, sebagaimana IETF sudah menutup kelompok kerja HTMLnya pada 12 September, 1996.
Pada awalnya disebut "Wilbur", HTML 3.2 menghilangkan rumus matematika sama sekali yang sedang berkonsiliasi atas kasus tumpang tindih antara berbagai kepemilikan dan mengadopsi sebagian besar tanda markah visual dari Netscape. Elemen kedip dari Netscape dan elemen marquee besutan Microsoft dihilangkan karena kesepakatan bersama antara kedua perusahaan. Sebuah markup untuk rumus matematika serupa dengan yang ada dalam HTML tidak memiliki standar sampai 14 bulan kemudian di MathML.
18 December 1997
HTML 4.0 dipublikasikan sebagai rekomendasi W3C. Versi ini memiliki 3 variasi, yaitu:
  • Ketat, di mana elemen terdeprekasi dilarang.
  • Transisional, di mana elemen terdeprekasi diperbolehkan.
  • Frameset, di mana sebagian besar hanya elemen yang berkaitan dengan frame diperbolehkan.
Dulunya memiliki kode nama "Cougar", HTML 4.0 mengadopsi banyak tipe elemen dan atribut yang spesifik untuk peramban.HTML 4 adalah sebuah aplikasi SGML sesuai dengan ISO 8879 – SGML.
  • HTML 2.0—(RFC 1866) disetujui sebagai standar 22 September 1995,
  • HTML 3.2—14 Januari 1996,
  • HTML 4.0—18 Desember 1997,
  • HTML 4.01 (minor fixes)—24 Desember 1999,
  • ISO/IEC 15445:2000 ("ISO HTML", berdasar pada HTML 4.01 Strict)—15 Mei 2000.
  • HTML 5 (stabil) rekomendasi W3C—28 Oktober 2014.

Kegunaan

Dokumen HTML mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b> TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan format di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.

Kegunaan lain

  • Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
  • Membuat Pranala.
  • Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
  • Membuat form interaktif.

Menyunting format tulisan

HTML memungkinkan seseorang untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan dikirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah:
  • Menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
  • Menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal
  • Menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
  • Menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik
  • Mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.

Markah/Tanda

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
  • Struktural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan peramban untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • Presentasional. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan,
  • Hiperteks. Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/"> Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), daftar (<li>), dan garis horizontal (<hr>). Konsep hiperteks pada HTML memungkinkan pembuatan tautan pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
Ada tiga macam pranala (link) yang dapat digunakan:
  • Pranala menuju bagian lain dari page.
  • Pranala menuju page lain dalam satu web site.
  • Pranala menuju resource atau web site yang berbeda.
Selain markup presentasional, markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

Contoh dokumen HTML sederhana

Untuk HTML 4 Strict
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN"
 "http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">
<html>
 <head bgcolor=black text=white>
  <title>Selamat Datang HTML</title>
 </head>
 <body>
  <p>Halo dunia!</p>
 </body>
</html>
Untuk HTML 5
<!DOCTYPE HTML>
<html>
 <head style="background-color: black; color: white;">
  <title>Selamat Datang HTML</title>
 </head>
 <body>
  <p>Halo dunia!</p>
 </body>
</html>

Head


Dokumen HTML diapit oleh tag <HEAD></HEAD>. Di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga menggunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya title digunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang biasanya dapat digunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai dokumen HTML. Anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainnya pada tag META.
Contoh:
<meta name="author" content="ubuntu-online"> 
 

Body

Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag <BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML di mana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.

Tag

HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>).
Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan:
  • Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag>
  • Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Formatnya: <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag>.
Contoh: untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML <i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>

Atribut

Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Misalnya, <P STYLE="text-align:left"> digunakan untuk membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah <P> dan atribut yang menyertainya adalah STYLE dengan nilai "text-align:left". Nilai atribut STYLE ditulis dalam bahasa CSS.

 sumber : Wikipedia

 

Sejarah C++

Admin 05.17 0

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

Standarisasi

Year C++ Standard Informal name
2011 ISO/IEC 14882:2011 C++11
2007 ISO/IEC TR 19768:2007 C++TR1
2003 ISO/IEC 14882:2003 C++03
1998 ISO/IEC 14882:1998 C++98

Pada tahun 1998, C++ Standar Komite (ISO/IEC JTC1/SC22/WG21 Working Group)mengeluarkan Standar Internasional ISO/IEC 14882:1998 yang digunakan selama beberapa tahun. Pada tahun 2003 dirilis versi yang telah dikoreksi, ISO/IEC 14882:2003. Pada tahun 2005, Laporan Teknis yang disebut "Laporan Teknis Perpustakaan 1" (sering dikenal sebagai TR1),dirilis. Revisi terbaru dari standar C++ adalah C+11 (sebelumnya dikenal C++0x) telah disetujui oleh ISO/IEC pada tanggal 12 Agustus 2011. Telah diterbitkan sebagai 14882:11.

Contoh Program C++

Contoh program sederhana C++ untuk hello world dengan menggunakan Pustaka Dasar C++ dapat dilihat di bawah ini:


#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
 cout <<"hello world"<<endl;
 return 0;
} 
 

Keterangan

Baris pertama :

#include <iostream.h>
 
Sebagai bagian dari proses kompilator, Kompilator dari c++ menjalankan program yang dinamakan preprosesor. Preprosesor memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode dari sumber, Pada bagian #include memberitahuakan preprosesor untuk menyertakan kode dari iostream, Berkas iostream berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh perangkat lunak, atau class-class yang dibutuhkan.
Baris kedua :

int main ()

Pernyataan ini mendeklarasikan fungsi utama, bahwa suatu program C++ dapat berisi banyak fungsi, yang harus selalu memiliki sebuah fungsi utama (main function), Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu. Kata Void menandakan fungsi main tidak bertipe.
Baris ketiga :

{
 
Kurung kurawal buka menandakan awal program.
Baris keempat :

std::cout << "Hello world\n";
 
Cout adalah sebuah object dari Pustaka perangkat lunak standart C++ yang digunakan untuk mencetak string ke piranti output standart, yang biasanya adalah layar komputer, Compiler menghubungkan kode dari pustaka perangkat lunak standar itu dengan kode yang telah ditulis untuk mendapatkan hasil executable, Tanda

\n
 
adalah format modifier yang digunakan untuk berganti baris setelah menampilkan string, jika ada cout lain pada program tersebut, maka string yang menyertainya akan dituliskan pada baris bawahnya. Baris kelima:

}
 
Kurung kurawal tutup menandakan akhir program.

Kata yang dipesan 

Kelompok pertama

C++ mempunyai 32 buah kata yang dipesan (reserved words), Kata kunci kelompok pertama merupakan turunan dari bahasa C, di antaranya:
auto const double float int short struct unsigned
break continue else for long signed switch void
case default enum goto register sizeof typedef volatile
char do extern if return static union while

Kelompok kedua

Kata yang dipesan kelompok kedua berjumlah 30. Kata-kata ini adalah baru dan hanya ada di bahasa C++.
asm dynamic_cast namespace reinterpret_cast try
bool explicit new static_cast typeid
catch false operator template typename
class friend private this using
const_cast inline public throw virtual
delete mutable protected true wchar_t
Kata-kata yang dipesan tersebut di atas tidak boleh dipakai sebagai nama variable, class, enum, macro, dan struct.
  1. include <stdio.h>
int maksimum (int,int); void tulis (int);
main() int nilai 1,nilai 2,nilai maks; printf (*\n ketikkan dua bilangan bulat:); scanf("%d%d",& nilai 1,nilai 2);
nilai maks=maksimum (nilai 1,nilai 2); tulis(nilai maks); returns 0;
int maksimum(int x1,int x2) if (x1>x2) return x1; else return x2;
void tulis(int x) printf("\n hasilnya adalah :%d",x);


Tipe data dasar

Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer, Besar dan tipe dari Variabel-variabel di dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut.
Nama Keterangan Ukuran Jangkauan
char Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil 1 byte signed: -128 to 127 unsigned: 0 to 255
short int (short) Bilangan bulat dengan jangkauan pendek 2 byte signed: -32768 to 32767 unsigned: 0 to 65535
int Bilangan bulat 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295
long int (long) Integer dengan jangkauan panjang 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295
bool Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false) i byte true or false
float Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah) 4 byte 3.4e +/- 38 (7 digit)
double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
long double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
wchar_t Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter 2 byte 1 karakter lebar

C++ compiler

  • Acorn C/C++
  • Borland C++
  • C++/CX
  • C++Builder
  • Cfront
  • Clang
  • CodeWarrior
  • Comeau C/C++
  • ConceptGCC
  • Digital Mars
  • GNU Compiler Collection
  • HP aC++
  • IBM XL C++
  • Intel C++ Compiler
  • MinGW
  • Norcroft C compiler
  • Open64
  • Oracle Solaris Studio
  • PathScale
  • The Portland Group
  • ROSE (compiler framework)
  • Shed Skin
  • Softune
  • TenDRA Compiler
  • THINK C
  • Turbo C++
  • Visual C++
  • IBM VisualAge
  • Watcom C/C++ compiler
  • Zortech

C++ programming language family

  • Algorithmic skeleton
  • C++/CLI
  • C++/CX
  • Charm++
  • Embedded C++
  • Felix (programming language)
  • Intel Array Building Blocks
  • Intel Parallel Studio
  • Managed Extensions for C++
  • R++
  • Sieve C++ Parallel Programming System
  • Threading Building Blocks
  • ΜC++







Cara Install Ubuntu 16.04.4 LTS

Admin 20.20 0

Pada tutorial ini kita akan menginstall keduanya secara terpisah. Tujuannya adalah jika terjadi masalah pada OS Windows, maka tidak akan berdampak pada Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Untuk itu kita membutuhkan setidaknya 3 partisi baru untuk melakukan dual boot ini.
  • Partisi Boot: Lokasi di mana kita akan meletakkan GRUB Ubuntu.
  • Partisi Swap: Partisi yang digunakan untuk Swap file, fungsinya adalah sebagai tambahan memory jika RAM sudah penuh.
  • Partisi Root: Lokasi di mana kita akan menginstall Ubuntu.
  • Partisi Home (Opsional): Home adalah lokasi di mana kita akan menyimpan file pribadi (documents, music, picture, dll). Karena sifatnya opsional, kita boleh menambahkannya atau menjadikannya satu dengan partisi Root.
Persiapan untuk instalasi Ubuntu:
  • Komputer atau Laptop berbasis Windows ( 7, 8x, atau 10).
  • USB Flashdisk (minimal 4 GB), kamu juga bisa menggunakan DVD disc.
  • File ISO Ubuntu 16.04 LTS (unduh di sini).
  • Rufus (unduh di sini).
Oke, jika semua persiapan telah dipenuhi, langsung saja kita menuju ke tahap-tahap instalasi dual boot Linux Ubuntu dengan Windows berikut ini.

Tahap 1: Menyiapkan Partisi Kosong Untuk Ubuntu

Berhubung kita akan melakukan instalasi secara terpisah, kita perlu memecah harddisk terlebih dahulu menjadi dua bagian. Pada umumnya komputer Windows memiliki 2 partisi, yakni Partisi C (tempat file sistem Windows) dan Partisi D (tempat file atau data pribadi). Nah, partisi D inilah yang akan kita bagi menjadi dua bagian.
Apakah semua file yang ada di dalam partisi D akan hilang? Jawabannya tidak. Karena kita akan menggunakan metode Shrink Volume untuk memecahnya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan kehilangan semua data penting pada partisi D, jika langkah-langkahnya dilakukan dengan benar. Silakan baca: Cara Membuat Partisi Baru di Harddisk Komputer Windows.
Setelah berhasil membuat partisi baru, langsung saja kita menuju ke tahap pembuatan bootable Ubuntu menggunakan USB flashdisk.

Tahap 2: Membuat Bootable USB Flashdisk Ubuntu

Untuk melakukan instalasi Ubuntu bisa dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan DVD dan USB Flashdisk. Jika kamu memilih menggunakan DVD disc, kamu tinggal melakukan burning file ISO ke DVD menggunakan metode Burn image to disc.
Namun tidak semua komputer memiliki fasilitas DVD Room. Untuk itu kamu perlu menggunakan USB Flashdisk sebagai installer-nya. Tutorial tentang cara membuat bootable USB flashdisk Ubuntu bisa kamu baca pada halaman ini.

Tahap 3: Melakukan Booting ke Bootable USB Flashdisk Ubuntu

Setelah pembuatan bootable USB Flashdisk selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah melakukan booting. Pastikan USB flashdisk ditancapkan ke komputer atau laptop kamu. Setelah itu restart komputer, lalu masuk ke menu Boot option dengan cara menekan tombol F2, Esc, F12 atau tombol lainnya pada saat restart (setiap merk laptop berbeda-beda).
Setelah berhasil masuk ke menu Boot option, silakan lakukan booting ke USB flashdisk dan tekan Enter. Jika menggunakan DVD disc, silakan dipilih Internal CD/DVD ROM Drive. Lebih jelasnya silakan dilihat gambar di bawah ini.

cara install dual boot ubuntu dan windows

Tahap 4: Melakukan Instalasi Ubuntu + Membuat Partisi

Setelah melakukan booting ke installer Ubuntu, kita akan disuguhi oleh dua pilihan, yaitu Try Ubuntu dan Install Ubuntu. Kamu bisa memilih Try Ubuntu untuk sekedar mencoba bagaimana rasanya menggunakan Ubuntu. Namun jika kamu ingin langsung melakukan instalasi, silakan pilih bahasa yang digunakan (bahasa Inggris) dan klik Install Ubuntu.
cara install dual boot ubuntu dan windows

Selanjutnya pilih “I don’t want to connect to a wi-fi network right now”, lalu klik Continue.

cara install dual boot ubuntu dan windows
Pada bagian ini kita cukup mencentang pilihan “Install third-party software for graphic and Wi-Fi hardware, Flash, MP3 and other media” saja. Jika kita melakukan download update pada saat ini, akan membuat proses instalasi berjalan lama dan berpotensi error jika koneksi internet kamu tiba-tiba terputus.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Pada Installation type, pilih Something else dan klik Continue.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Pada tahap ini kita bisa melihat semua partisi yang ada pada harddisk, termasuk partisi kosong (Free space) yang telah kita pecah dari partisi D pada langkah sebelumnya.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memecah partisi kosong tersebut (Free space) menjadi beberapa partisi sebagai berikut:
Partisi Boot: kita akan membuat partisi boot sebesar 1 GB (1024 Mb). Caranya klik partisi kosong (Free space), tekan tombol + (tambah) di bawahnya. Lalu sesuaikan semua pengaturannya seperti gambar di bawah ini. Setelah selesai, klik tombol Ok.
cara install dual boot ubuntu dan windows

Partisi Swap: di sini menggunakan ruang sebesar 4096 Mb (4 GB) untuk Swap file. Disarankan ukurannya sebesar 2x kapasitas RAM komputer kamu. Jika komputermu memiliki RAM 2 GB, maka ukuran Swap kita atur sebesar 4 GB. Lakukan seperti langkah sebelumnya dan sesuaikan seperti pengaturan di bawah ini.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Partisi Root: Partisi ini merupakan tempat OS Ubuntu akan di-install. Untuk ukurannya silakan disesuaikan dengan kebutuhan kamu, namun pastikan ukuran partisi root ini tidak kurang dari 10 GB. Di sini menggunakan sekitar 27 GB space untuk menginstall Ubuntu. Selengkapnya, lihat gambar di bawah ini.

cara install dual boot ubuntu dan windows
Partisi Home: Partisi ini merupakan opsional (jika diperlukan saja) dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Di sini tidak menggunakan partisi Home karena file dokumen Konyoha jadikan satu dengan partisi Root (27 GB).
Jika semua partisi yang diperlukan berhasil dibuat, penampakannya kurang lebih seperti gambar di bawah ini.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Langkah selanjutnya ubah Device for boot loader installation ke partisi boot. Dalam contoh ini, partisi boot adalah /dev/sda5.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Setelah itu lakukan proses instalasi dengan meng-klik tombol Install Now, lalu klik Continue untuk melanjutkannya.
Berikutnya pilih lokasi kamu berada, dalam contoh ini kita pilih Jakarta dan klik Continue.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Untuk Keyboard Layout, biarkan saja dalam posisi default (English US), klik Continue.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Lalu inputkan nama kamu, nama komputer, username dan password. Selengkapnya perhatikan gambar berikut ini.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Setelah itu tunggu proses instalasi sampai selesai, biasanya membutuhkan waktu beberapa menit. Setelah selesai, langsung restart komputer kamu dan cabut USB Flashdisk.
Setelah komputer berhasil menyala, maka kamu akan masuk ke GRUB Ubuntu. Di sana terdapat beberapa pilihan untuk booting. Kamu tinggal pilih Ubuntu untuk mulai menggunakan Ubuntu, atau pilih Windows 7 loader untuk menggunakan Windows 7.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Setelah booting ke Ubuntu, kamu akan masuk ke halaman login. Masukkan password yang kamu buat pada saat instalasi tadi.
cara install dual boot ubuntu dan windows
Selesai, berikut adalah tampilan desktop Ubuntu 16.04 LTS.


cara install dual boot ubuntu dan windows


sumber : https://www.konyoha.com/cara-install-dual-boot-ubuntu-windows/

Pengenalan Ubuntu

Admin 19.51 0


Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Sejarah dan Pengembangan 

Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang dirilis pada April 2012 mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.

Fitur

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME , namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
  • Perangkat dokumen
    • LibreOffice
  • Peramban
    • Mozilla Firefox
  • E-Mail browser
    • Mozilla Thunderbird
  • Game-game ringan
    • Sudoku
    • Chess
    • mines
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.


Persyaratan Sistem

Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC, IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone.GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Kebutuhan Minimal[ Server Desktop
Processor 300 MHz 700 MHz
Memory (RAM) 128 MiB 512 MiB
Hard Drive (ruang kosong) 1 GB 5 GB
Monitor Resolution 640×480 640×480

Cara Menggunakan Rufus Untuk Bootable Di Flashdisk

Admin 19.18 0

Penggunaan bootable USB flash drive (flashdisk, memory stick dan yang lainnya) akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi komputer atau pemilik komputer, terutama netbook atau notebook yang tidak memiliki CD/DVD drive. Selain lebih cepat dalam proses instalasi dibandingkan menggunakan media CD/DVD, menggunakan USB mempermudah kita untuk update BIOS, recovery password atau mencoba, memeriksa dan menganalisa sebuah sistem operasi.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat bootable pada media USB flash drive adalah Rufus. Dengan ukuran yang sangat kecil (hanya 459 KB), aplikasi ini juga bersifat gratis (lisensi GNU GPL versi 3) dan portable.
ttp://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Rufus juga memiliki opsi FreeDOS, sehingga kita dapat menggunakannya untuk booting komputer dalam modus DOS (Disk Operating System). Modus DOS sangat bermanfaat terutama dalam melakukan proses upgrade BIOS yang membutuhkan DOS command prompt.

Instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/Berdasarkan website resmi pengembang Rufus, aplikasi Rufus mampu bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan program sejenis seperti WiNToBootic v1.2, RMPrepUSB v2.1.638, UNetbootin v1.1.1.1, Universal USB Installer v1.8.7.5 atau Windows 7 USB/DVD Download Tool v1.0.30 ketika melakukan pembuatan USB bootable untuk Windows 7 x64 menggunakan komputer prosesor Core 2 Duo, memori 4 GB, dan USB 3.0 controller serta 16 GB USB 3.0 ADATA S102 flash drive serta sistem operasi Windows 7 x64.

Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem operasi, antara lain Arch Linux, Archbang, BartPE/pebuilder, CentOS, Damn Small Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren's Boot CD, LiveXP, Knoppix, Kubuntu, Linux Mint, NT Password Registry Editor, OpenSUSE[/link], Parted Magic, Slackware, Tails, Trinity Rescue Kit, Ubuntu, Ultimate Boot CD, Windows XP (SP2 or later), Windows Server 2003 R2, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan yang lainnya.

Menggunakan Rufus

Menggunakan Rufus sangatlah mudah. Setelah mendownload aplikasi Rufus, klik ganda untuk mulai
menjalankannya.
Gufron Rajo Kaciak

Apabila flash disk sudah dicolokan ke komputer, secara otomatis Rufus akan mendeteksi drive, sistem file, ukuran cluster dan volume label flash disk tersebut.
Gufron Rajo Kaciak


Jika Rufus tidak mendeteksi USB yang dicolokan tersebut, tampilkan opsi tingkat lanjut dengan menekan icon disebelah teks Format Options. Kemudian, tandai opsi List fixed (non-flash) or unpartitioned USB disks.
Gufron Rajo Kaciak

Untuk menjadikan flash disk sebagai bootable sistem operasi, pada bagian opsi Create a bootable disk using, gunakan pilihan ISO image. Setelah itu klik icon drive untuk memilih file ISO sistem operasi yang akan dimasukan ke dalam flash disk. Secara otomatis Rufus akan menggunakan data ISO tersebut untuk kebutuhan pembuatan USB bootable. Biarkan opsi Quick formaat tetap aktif, agar proses format partisi menjadi lebih cepat.
Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya, klik tombol Start untuk memulai proses penulisan ke flash disk. Rufus akan menampilkan peringatan, bahwa seluruh data yang ada pada flash disk akan dihapus.Gufron Rajo Kaciak

Klik tombol OK untuk memulai proses pembuatan bootable USB atau Cancel untuk membatalkan.Gufron Rajo Kaciak

Setelah itu, pertama sekali Rufus akan melakukan format terhadap USB flash drive yang ditentukan. Setelah selesai, baru melakukan penyalinan file-file yang ada dalam file ISO.
Gufron Rajo Kaciak

Setelah proses pembuatan bootable USB selesai, klik tombol Close untuk menutup Rufus.Gufron Rajo Kaciak

Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot devices priority) adalah USB flash drive.

Untuk download aplikasi Rufus terbaru (Rufus 1.4.6), silahkan klik disini:
Rufus

sumber : http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/